BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Rabu, 15 April 2015

11:12pm

untuk apa terus mengingat hal kecil yang dengan alasan semunya mempertahankan harapan, untuk apa terus menyibukan hati dengan semua kejadian hidup yang dirangkai sendiri untuk membenarkan hati kita, karena sungguh kita tak berhak ingin menjadi berharga hanya karena punya masa lalunya.

Jumat, 19 Desember 2014

hal gapenting

apalah, ini udah malam menuju tanggal 20 dimana harusnya tugas akhir selesai.
entah apa yang terjadi, kenapa sama sekali ga ada semagatnya ini teh
mungkinkan karena terlalu sering bertatap muka jeung si tetangga kamar? ah sudahlah, itu misteri.

rencananya sih malem ini mau nyibukkin diri beresin tugas akhir, tapi... tapi... tapi... banyak hal gapenting yang lebih menarik perhatian.

  • hal gapenting pertama: lebih milih nyari photo-photo buat diedit dan nantinya mau dijadiin kado buat nikahan teh umi kemaren.
  • hal gapenting kedua: lebih milih chating.
  • hal gapenting ketiga: lebih  milih nulis disini.
  • hal gapenting keempat: lebih milih mikirin cerita tadi sore di kampus yang sebenernya gapenting juga sih. hahhaaaa

    Minggu, 14 Desember 2014

    tetiba inget punya blog ini

    gara-gara liat blog beberapa orang yang tulisannya keren-keren jadi tetiba inget kalau punya blog yang dulu mah ga alay da, tapi diliat-liat lagi sekarang mah asa alay pisan, diliat dari tulisannya, isinya yang amat sangat tersakiti dan terutama background yang *cukup senyum aja* hhahaa....

    nah, sekarang sih lagi ga mood banget nulis patah hati-patah hati gitu
    secara, lagi nugas akhir gini masa sibuk patah hati sih hhahhaa *walopun iya lagi patah hati juga*

    sekarang 14 desember 2014, H-6 deadline pengumpulan tugas akhir, tapi apa? ajaibnya, bab III masih malah hampir semua kena pulpen merah sang dosen.

    intinya sih, lagi mikirn harus mikirn apa supaya terdorong agar segera merampungkan nih tugas akhir.

    yah, gitulah hhahahaa

    Senin, 16 Juni 2014

    bukan kebetulah tapi timingnya kurang pas

    ini lebih bisa disebut kebiasaan dari pada kebetulan
    mungkin timing nya yang salah
    salah saat memilih waktu yang tepat untuk menyebrang
    salah memilih waktu ke mushola
    salah memilih waktu saat wudlu
    bahkan salah ketika menuju pos satpam

    Kamis, 13 September 2012

    patah hati 41

    semenarik mungkin aku mengelak
    entah saat ada atau tidak ada sesak
    mereka ingin aku menyerah
    saat tersedak di sudut air mata
    aku mencoba tegar, memberi arti pada pengorbanan
    jika ta ku buat berkesan
    pertemuanku di esok tak ada yang berarti
    namun ini hidupku
    entah siapa yang kutemui kelak
    pernah ada atau tidak di ceritaku
    aku sendiri yang akan menantang
    jika aku terus ketakutan
    aku memang pernah salah
    namun apa tidak ada yang salah dengannya
    dengan nyata selalu memamerkan angkuhnya
    aku tidak cemburu
    karena dia bukan kasihku
    namun, hargai aku dan sedikit perasaanku

    patah hati 40

    aku ingin terus sembunyi
    saat semua berlalu tanpa permisi
    apa salah berusaha menjaga hati
    apa harus ku tetap bermimpi
    mungkin kini harus lebih berhati-hati
    saat menatap dan bersikap
    mereka tidak sebaik yang kau kira
    aku tidak baik, tapi selalu mencobanya

    Minggu, 20 Maret 2011

    patah hati 39

    Walau tlah lelah dengan tegar
    Namun angin tetap berhembus
    Berikan kesempatan tuk bernafas
    Apakah harus ku sia-siakan
    Karena dia takan pernah sanggup
    Memulai cinta baru